Skip to main content
 

kuterima kabar dari kampong

lagi kanak laki ditembak

rumahku kalian geledah

buku-bukuku kalian jarah

 

tapi aku ucapkan banyak terima kasih

karena kalian telah memperkenalkan

sendiri

pada anak-anakku

kalian telah mengajar anak-anakku

membentuk makna kata penindasan

sejak dini

 

ini tak diajarkan di sekolahan

tapi engkau penjajah Siam sekarang ini 

memperkenalkan kepada semua kita

setiap hari di mana-mana

sambil membawa senapan senjata

 

kekejaman kalian

adalah bukti pelajaran

yang tidak pernah ditulis

 

kau

menindas

sampai

di luar batas

.......................

 

Anak Laki Menjadi Korban Keganasan Skuad Penembak Tentara Kerajaan Thai !!

 
Sabtu, (09/08) pada pukul 05.30 waktu setempat. Anak laki yang bernama Ikhlas Ayak usia 13 tahun ditembak mati oleh aparat teroris dalam kondisi korban yang sedang tidur di dalam rumahnya. Kejadian ini terjadi di kampong Pulea Desa Barak Kabupaten Yaha Propinsi Yala di Ujung Selatan Thailand.
 
Sebelum kejadian ini (31/07) ada terjadi serangan atas markas relawan tentara di daerah yang sama menyebabkan sebanyak 18 relawan tentara korban luka-luka.
 
Menurut masyarakat dikampung sini bahwa tindakan melepas tembakan rambang ini dilakukan skuad penembak tentara pemerintah Thai sebaagi reaksi dari pihak Gerakan Pembebasan Patani pada pekan lalu yang menyerbu di dalam kamp tahanan relawan tentara di daerah yang sama menyebab 18 luka luka serta melarikan laras senapan.
 
Aksi gabas ini bukan hal yang baru terjadi malahan sudah sering terjadi demikian. Tindakan ini menteror masyarakat warga disini. Ini sangat brutal karena korban terdiri pada anak yang tidak berdosa.