Kertas kerja ini dibentang oleh Drs.Utz Abd.Rahman Ismail Dewani dalam seminar PEOPLE’S COLLEGE di PSU Pattani (10 Jun 2014) |
1. KEBANGKITAN NASIONAL
Memang factor sejarah merupakan salah satu interpreritasinya,tergantung kepada siapa yang mentafsirkanya dan siapa yang berkuasa? Peroblema atau konpelik yang pernah terjadi dimasa silam; Jatuhnya Patani 1875, Perjanjian pongkor yang tidak sah antara Inggeris dengna Siam, peristiwa Taba,
Yang paling kita risaukan fakta sejarah diputar balikan yang benar dikelirukan dan yang salah dibenarkan berdasarkan interperitasinya sendiri2 terutama yang berkuasa yang boleh menghitam putihkan perkara.
2. TIDAK KUASAI ILMU PUNCA DIHINA
Ada pepatah; Kegelapan malam disinari lampu,kegelapan insan disinari dengan ilmu.
Rakyat yang dijajah biasanya dibudohkan dalam seribu satu macam cara, karena keboduhan adalah tangan kanan yang paling setia untuk kepentingan musuh.
Kebudohan adalah batu penarong yang paling meraconkan kaki dalam membangun pendapat umum,keboduhahan adalah penghalang yang paling besar dalam membuat umat bersatu.
Rintangan2 inilah akan melahirkan sikap mental dan kondisi umat sebagai warisan lama yang diakibatkan oleh penjajah berabad2 lamanya, memang pejajah itu sangat dampak dan tak dapat dihilangkan atau dihapuskan dalam waktu yang singkat.
Apa yang dimaksud dengan warisan penjajah ?
a. yaitu menyangkut SIKAP MENTALITAS rakyat yang dijajah ,baik sikap hidup mereka ,minda mereka ,kemajuan sebgai suatu bangsa untuk dampak lebih berpotensi mengimbangi dengan golongan2 lain dalam masyarakat,kerana mereka dihinggapi INFERIORITY COMPLEX ,merasaa tak percaya diri,melihat kepada bangsanya tak bermaya dan selalu mengagongkan2 hak orang lain.
b. Akibat berada dibawah tekanan atau penjajahan terlalu lama ,yang boleh dilukiskan dengan dengan suatu fenomina KETERBELAKANGAN dalam segala hal.Terutama dalam bidang kesihatan,pendidikan ,ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Fenomina kemiskinan,baik kemiskinan ekonomi mau pun kemiskinan struktural dan budaya,gejala seperti dampak sekali dalam kehidupan bangsa kita.
3. KUNCI KEBERHASILAN MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA.
Berbicara sumber daya manusia kita harus melihat sudut atau bidang mana yang paling diutamakan dalam menghayumi atau mengharungi gelumbang2 semasa, keriteria apa yang menjadi sudut pandang, untuk dibina dan diperestasikan sesuai dengan kebutuhan semasa. Kita tidak mungkin mengundang Lokamania Tilak dari India, kita tidak mungkin mengundang Ahmad Bin Billa dari Al-Jazair Tidak mungkin Umar Mukhtar dari Libya dan lain2 atau siapa saja yang dipandang sesuai dengan gagasan kita, tidak mungkin….
Tapi bagaimana kita dapat menciptakan dan memertabatkan pemuda2 kita ,generasi2 pelapis kita menjadi tokoh2 yang boleh menciptakan sebuah sejarah baru bagi umat dan bangsa kita,sehingga boleh membahterakan sebuah kapal dalam situasi gelombang dan badai yang hebat ini, inilah yang saya namakan manussia Berjaya dalam pembentukan karakter building yang mampu ,menjadi leader Nasional yang islamik..
Kita boleh merancang dan menyalahkan kezaliman penjajah,tetapi penjajah tidak akan membetulkan diri mereka untuk menyelamatkan kita.Harapan ini tidak munasabah,yang akan mempertahankan dan menyelamatkan agama dan bangsa kita ialah kita sendiri,Kalau kita hanya berdoa tanpa usaha ,apakah akan dapat menyelamatkan diri kita ? Sudahlah minda dijajah ,ditutup dan dipersempit prospek masa depan kita dengan kepercayaan bahwa yang menjadi superior (gagah) itu adalah orang2 barat.hingga kehari ini masih ada daripada masyarakat kita mempunyai minda yang tertutup ini..
4.MASA TERANSISI, PERANAN APA YANG HARUS DIRAIH OLEH PEMIMPIN YANG BERJIWA RAKYAT.
Seribu satu macam aktivitas harus dilakukan dalam setiap lokasi dalam setiap komuniti,untuk dikenal pasti oleh rakyat ,apa perkerjaan kita? Apakah menjadi hak dan tanggung jawab orang2 tertentu? (kifayah) atau apakah menjadi hak dan tanggung jawab setiap individu ?(fardhu ain) dan harus tahu apa halangan yang membuat kita tidak boleh beraktivitas,siapa penghalang langkah2 maju dalam tindakan untuk pergerakan ini ?
Tahukah anda….?Bahawa teransisi adalah membuat sesuatu orang atau golongan untuk melakukan peralihan dari apa yang telah dipikirkan atau dikerjakan kepada suatu arah tuju atau pikir yang baru yang sesuai dengan momennya atau detiknya masing2.
a. Masa teransisi itu sangat sensitif boleh berlaku dalam bentuk;-
- aksi massa atau massa aksi
- Kesempatan lain yang boleh membuat mereka mencari untung atau menang.
b. Dari alam demokerasi kepada alam darurat.
- Masa2 ini tentu saja untuk mencari pengaruh,memberi pengaruh, dan mendapat pengaruh.
- Masa2 ini tentu saja penuh mencabar, apa yang diperhitungkan baik akan ditentang habisan2
c. Persiapan dalam masa2 teransisi ,tentu saja manusia pendukong atau rakya t itulah potensi utama untuk membentuk kuasa.
- Menciptakan atau membentuk kaderisasi ,sesuai dengan kebutuhan.
- Bidang ilmiah,undang2 dan pakar dalam setiap sector….
d. Masa2 teransisi ini juga yang menentukan suasana untuk beberapa pilihan;-
- Menenangkan
- Huruhara yang tak berkesudahan
- Huruhara untuk merebut kemenangan.
5. KESEMPATAN DALAM MASA2 KERISIS/KERITIS.
Dimana2 pun ada, penyakit mencari kesempatan dan peluang untuk kepentingan apa lagi dalam masa2 kerisis .salah satu penyakit bangsa kita yang tak pernah meresa senang dan puas kalau tidak memiliki atau mendapat sesuatu dalam masa yang keritikel,apa lagi umat kita yang islamnya sebagai jalan hidup yang tidak boleh menjadi dasar utama dalam mencintai dunia . seperti diketahui bersama bahawa rasulullah menandaskan bahawa satu saat umat islam itu akan menjadi seperti; hidangan diatas meja yang akan diperebutkan orang.”Bangsa kita yang islam ini pun tidak terlepas dari penyakit tersebut,iaitu apa yang dinamakan”Alwahn” iaitu cinta dunia yang berlebihan2 dan takut mengambil resiko.
Saudara sekalian….
Keadaan seperti ini pernah terjadi dalam sejarah ,para perajurit yang ikut dalam berperang karena tergiur pada harta rampasan perang, , karena kelenguhan dan kepunguhan mereka dapat dikalahkan oleh musuh dengan mudah.
Dalam masa2 kerisis seperti yang kita alami dewaasa ini seharusnya tidak berlaku,dan gejala seperti ini tidak boleh dibiarkan berkembang dengan leluasa terhadap bangsa kita,bangsa kita sedang mengalami suatu perubahan bentuk baik dibidang politik amau pun dibidang sosial yang cukup serius.
6. BUDAYA MENGALAH.
Orang yang ditimpa penyakit “hubbud dunia” atau juga kita istilahkan dengan “budaya mengalah” memang dalam masyarakat kita ada apa yang dinamakan ;”kebudayaan” (iaitu kebiasaan) untuk tidak mau (berani) mengambil resiko.seperti yang dialami masyarakat kita sejak th 2004 yang lalu hingga kini dan seterusnya.untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (dengan alasan macam2 ./ atau nanti suatu saat boleh berbuat seperti yang diinginkan). Walau pun bertentangan dengan kata2 hati atau dengan keyakinan,yang penting adalah asal boleh hidup berdampingan secara damai (coexistensi ) walau bangsa tergadai, keyakinan terserlah. Itulah kita namakan “Budaya ikut arus” .banyak pula yang terjebak,sepanjang hidup mereka hanya mencari selamat atau keuntungan sendiri.kebudayaan mengalah ini terus subur karena orang2 enggan menghadapi resiko atau kesulitan.
Didalam budaya “ikut arus” ini sebenarnya banyak sekali,sejak yang “pura-pura”(apa pun motifnya) ,yang melihat keadaan,apa yang “memanfaatkan kesempatan”.oleh itu kita tidak tahu secara pasti bagai mana membedakan yang berbagai motif tersebut, kita hanya menduga, dari itu semua .
“Budaya mengalah” adalah merupakan penyakit umat yang pada akhirnya merugikan kita sendiri.
Sekarang kita mendapat in spirasi dari sejarah ; Kejatuhan kerajaan Patani 1875.Perjanjian Pongkor yang dikatakan tidak adil.Perang Dusunnyior..Kehilangan Haji Sulong karena tuntutan 7 pasal.peristiwa Taba. Dan lain2 lagi yang tak terbilang ,semuanya merupakan sumber inspirasi yang sangat berharga bagi generasi kini.padahal mereka semua adalah orang2 yang kalah dalam menghadapi musuh …….Mengapa………?
Mereka telah hidup dalam sejarah bangsa turun temurun,mengapa….?
Jawabnya;- Oleh karena mereka telah memilih “KALAH” daripada ‘MENGALAH’,dalam memperjuangkan hak,inilah sunnatullah,undang2 abadi dalam dunia nilai (world of values)
Wassalam
Drs.Utz Abd.Rahman Ismail Dewani
10 Jun 2014