Skip to main content

 

Setalah perundingan kali ke 4 pada 13 juni 2013 berlalu. Hasan Toyip dari pihak delegasi BRN memberi kesemapat untuk di wawancarai oleh Astora sebagai seorang yang bergerak dimedia selatan. Selama 30 minti. Transkip wawancara ini dikutip dan disiyarkan pada acara dunia hari ini oleh media selatan yang siyiarkan pada 19 Juni 2013.

Dengar suara wawancara sepenuh/selengkapnya di link :

 

 

Astora : apakah ustaz dapat dampak hasil dari perbingcangan pada kali ke empat ini ?

Utz Hasan : Jadi mengikut pandangan dan keadaan bahwa pembingcangan kali ke empat ini kita sudah dapat melangkah satu tangga ( menaik satu tanga ) selain dari pada kita dapat salin memahami dan salin mengerti diantara delegasi-delegasi dari pada Thailand dan dari pada BRN bahwa kita lihat (tegok) pada perundingan ini akan pergi kepada keadaan yang lebih baik, dalam hasil perundingan ini kita hanya dapat dua perkara diantaranya :

1. kita mengajukan dan menekan pihak thailand supaya pihak thailand memberi iktiraf / mengakui  terhadap masalah lima perkara yang menjadi tuntutan awal kita, dan untuk lebih halusi, lebih mantap lagi kita akan menyediakan konsep-konsep yaitu masalah perincian mengenai lima tuntutan yang di mitak oleh pihak thailand dengan lebih mendalam khususnya mengenai hak pertuanan walaupun sudah dikemuka secara pokok dasar dalam hal itu supaya lebih baik lagi, dan kita akan mengaju kepada mereka (Thailand) setelah atau selepas puasa ini.

2. dapat hasil dari pada rundingan pada 13 / 6 / 2013 diantaranya mareka dan kita memitak tindakan dan operasi pada bulan puasa dapat di kurangkan maka bagi pihak BRN pada prinsipnya, pada pokok nya kita terima kurankan operasi pada bulan puasa dengan beberapa syarat. dan syarat itu kita akan ajukan dalam waktu (tipus) 10 hari. (dalam bulan 6 ini)

Astora : perbingcangan kali ini sagat singkat waktu tidak panjang sehinga jam 6 petang / sore hari sudah selesai apa sebab nya itu ?

Utz Hasan : jadi karena kita tidak banyak masalah, sebenar nya perbingcangan ini kita kelanjutan dari perbingcangan yang sudah lepas, mengenai usul dari lima tuntutan awal kita itu, kita memberi penekanan kepada mereka supaya memahami dan mareka menkaji apa kehandak dari pada usul dari BRN dan dari rakyat malayu patani

Astora : jadi berati nya rundingan kali ini lebih baik atau lebih bagus dari pada sebelom nya ?

Utz Hasan : perundingan kali ini lebih baik dan lebih masra di antara perunding pihak kerajaan dan pihak kita, walaupun ada biasa saja karena ada ketegangan-ketegangan pemikiran tapi dapat mengenur dan dapat memberi kemahaman dan dapat kerjasama dengan sebaik "begitulah keadaannya".

Astora : Pihak Paradon sendiri pun dampak rundingan dapat kejayaan yang lebih baik ?

Utz Hasan : walau pun memang makan waktu/masa karena masalah kita yang hadapi ini adalah masalah yang sudah lama, masalah yang sudah ratusan tahun yang sudah lalu, tapi kita jugak bertimakasih kepada pihak kerajaan yang di bawah pimpinan Yingluck pada sekarang ini, karena mareka comentar atau tangapan dengan suguh-suguh pada sekarang ini, kecuali pada pihak penghalang-penghalang, sapotas-sapotas pihak dalamam negeri thai itu sendiri ada jugak lah yang menjadi demikian, tapi seandainya dapat dukungan yang suguh-suguh dari pada pihak tentera atau pihak istana maka masalah Selatan Thailan (PATANI) dapat selesai dengan secepat mungkin, sabutas sebenarnya sagat kecil masalah nya seandainya dapat dukungan dari tentera, istana dan orang yang bertangun jawab mendukung maka masalah akan dapat selesai dengan cepat dan lancar dan sebaik-baiknya, dan itulah yang kita tungukan.

kita mitak jugak kepada pihak tentera juga karena sebab ada pihak tentera itu ada yang mendukung ada setegah yang menetang dan ada yang diam, kita harap yang menetang itu agar dapat memberi dukungan pada rundingan ini karena masalah ini adalah masalah negara bukan masalah peribadi, bukan masalah mecari makan, bukan masalah mencari pepentingan kedudukan, itu buanlah itu cari kerja lain, yang penting kita menyelesaikan masalah negara, karena masalah negara adalah masalah penting bukan masalah kekayaan dan peribadi,

karena itu kita harapkan kepada pihak tentera kepada pihak rakyat-rakyat atau parti-parti kompakan negara thai supaya mengertilah masalah ini masalah negara, masalah ini adalah masalah bangsa malayu patani dengan bangsa siam thai !

Astora : Jadi Utz optimis lah dengan komitmen pihak kerajaan pun ada, denga rundingan pun berjalan dengan betapa baik ?

Utz Hasan : ya karena sekarang ini ada harapan yang optimis, dengan harapan rundingan itu akan tercapai walaupun makan masa !

Astora : dari lima perkara ini sudah di terima atau pun belom dan bagaimana?

Utz Hasan : dalam tuntutan awal kita lima perkara di antaranya :

1. mareka sudah iktiraf bahwa BRN adalah sebagai parti yang besar dan sebagai partai yang mewakili dari partai yang lain, dan itulah yang kita mitak supaya mudah kita bicara dan tidak ada kecurigaan lagi atau suas-suas dan tidak yakin kepada delegasi dari BRN karena pihak BRN iklas dan bersungguh untuk menhadapi, untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Patani, karena itu adalah masalah kita, antara rakyat bangsa malayu patani dengan pemerintah berbangsa thai dan mareka berbangsa thai, dan kita ini berbangsa malayu, jati diri malayu, berbahasa malayu dan apalagi kita beragama islam, supaya mareka pahamlah kalau tidak paham masalah ini payah nk selesai.

2. Masalah malaysia dari fasilitator kepada mediator : masalah ini kita liat (tegok) keadaan lah karena malaysia juga mengatakan sementara ini malaysia cukup sebagai fasilitator karena sudah melaksanakan di Filipin selama 15 tahun hanya sebagai fasilitator dan dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di filipin selatan, jadi bagitu jugak dengan masalah di patani malaysia yakin dapat membuat dengan fasilitator saja. tetapi bagi kita igin mengakat taraf perundingan kita ini supaya lebih baik lagi maka kita mitak kepada malaysia mendukung ankat malaysia sebagai mediator.

3. masalah permata hati / pemantauan dari NGO OIC dan ASEAN : mengenai hal ini kita jugak melihat bila keadaan yang perlu, karena mareka ini sebagai saksi jadi untuk sekarang kita akan bincang masalah besar pokok, atau masalah penting dulu manakala pasti boleh lah bawak mareka masuk untuk menjadi saksi itu lihatlah bila keadaan yang perlu

4. masalah hak pertuanan mareka memintak penjelasan degan secara terperinci : sebenar nya kita sudah memberi penjelasan sedikit sebanyak bahwa hak petuanan adalah hak bangsa malayu patani akan tetapi mareka memintak lebih terperinci lagi apakah itu otonomi atau merintah sendiri ataukah bagai mana bentuk nya dan hal ini kita tidak beri jawaban apa lagi karena kita akan bicara sekali lagi mengenai hal ini dan yang penting iktiraf saja dulu tentang hak pertuanan bagi bangsa malayu patani.

Dan masalah ini kita akan berbingcang dengan pihak pimpinan BRN dan pihak yang bertangung jawab dan pemikiran tentang hak pertuanan ini supaya menjadi matap apa kehandak masyarakat malayu patani

5. malasalah pengampunan tawanan : kita mitak kepada pemerintah agar orang yang diberi waran tangkap supaya usaha memberi pengampunan kepada pejuang-pejuang patani, dan orang yang didalam tahanan penjara dimitak lepaskan atau bebaskan dengan cara marekalah bagai mana caranya untuk membebaskan tahanan-tahanan itu dengan usaha mareka, sebagai mana hal ini adalah permintak dari pihak medan, parti-parti, dan BRN sendiri

Astora : masalah apa yang di mitak perincian oleh pihak kerajaan ?

Utz Hasan : masalah Hak pertuanan, apakah otonomi, merintah sendiri atau pemicahan kuasa,  hanya ini saja karena masalah yang yang lain adalah masalah biasa saja,

masalah waran tankap mareka sendang menjalankan untuk melepaskan tahanan penjara dan memhapuskan warang tangkap Paradon dan Tawi sedang berusah bahkan mareka mitak nama-nama dari pada kita siapa-siapa saja untuk melepaskan para tahanan dan menghapuskan waran tangkap tetapi kita tidak dapat memberi tankapan serah kepada dia lah.

Astora : yang nak berenti tindakan atau kurangkan tindakan  pada bulan puasa ?

Utz Hasan : Kurangkan tindakan bukan benrenti tindakan, hal ini pada prinsipnya kita setujulah

Astora : kenapa tidak berenti langsung ?

Utz Hasan : itu kita tidak beri karena munkin ada sabota dan tindakan sebagainya dari berbagai pihak, dan yang kita iginkan nya kalu bolih berenti langsung ! Kalu boleh !!

Astora : bagi pihak medan apakah yakin boleh benrenti ?

Utz Hasan : itu kita tunggu syarat-syarat dari pada kita, dan kita akan ajukan kepada pihak mareka apa yang harus mareka buat dalam hal kurangkan tindakan kekerasan

Astora : Kalau soal hak ketuanan tidak bolih beri penjelasan ?

Utz Hasan : ya hal ini tidak boleh karena kita nk buat kajian dengan secara perinci sebeb hal ini adalah hal yang mengenai hal pemerintahan dan sebagai nya .